Processor berbasis arsitektur MD64 memiliki dua eksternal bus. Sebuah digunakan sebagai jalur komunikasi antara CPU dan Memory, dan disebut “ bus memory”, dan sebuah lafi digunaka sebagai jalur komunikasi antara CPU dan semua komponen PC lainnya, melalui chpset motherboard.
Bus kedua yang berfungsi sebagai jalur I/O dinamakan Hyper Transport. Pada semua pocessor lainnya termasuk AMD yang tidak berbasis arsitektur AMD64, seperti Athlon, Athlon XP, dan Sempron ber-soket 462CPU yang memiliki satu bus eksternal, yang dikenal sebagai front side bus (FSB). Pada arsitektur ini, jalur eksterna membawa kedua komunikasi memory dan I/O.
Secara teori, arsitektur processor yang digunakan pada AMD64 memiliki kinerja yang lebih baik, karena mereka dapat berkomunikasi dengan memory dan komponen PC lainnya (seperti video card) pada saat yang bersamaan, sesuatu yang mustahil terjadi pada processor lainnya, karena hanaya terdapat satu jalur data (datapath) yang keluar dari processor.
Berikut adalah jenis-jenis Hyper Transport :
- Hyper Transport 1.x
Hyer Transport dapat digunakan pada beberapa aplikasi, dan tidak terbatas pada processor AMD.
- Hyper Transport 2.0
Hyper Transport 2.0 menambahkan clock rate dan transfer rate baru, serta sebuah fitur baru : PCI Express mapping, yang membantu interfacing antara Hyper Transport dan PCI Express.
- Hyper Transport 3.0
Selain menambah clock rate dan transfer rate baru, HyperTransport 3.0 juga membawa beberapa fitur baru, seperti modus operasi AC, Link Splitting, Hot Plugging, dan Dynamic Link Clock/Width Adjustment.
INFO LEBIH LANJUT
www.hypertransport.org/default.cfm?page=TechnologyHyperTransportOverview
0 Comment:
Post a Comment